Refinery merupakan salah satu kegiatan pengolahan
emas. Fungsi refinery adalah mengolah emas, dalam kadar apa pun menjadi cetakan
dengan tingkat kemurnian tinggi. Umumnya standard yang diterima adalah 99%,
99,5%, 99,9% dan 99,99%.
Ada 4 tahapan dalam proses Refinery:
Assaying(Pengujian) Merupakan proses untuk
mengecek kadar emas yang akan dimurnikan. Tujuannya untuk mengecek apakah emas
tersebut asli atau tidak. Fungsi Assaying
juga untuk mengetahui kandungan emas didalamnya.
Purifying/Refining(Pemurnian) – Adalah sebuah
proses untuk memurnikan logam emas yang ada dari kadar rendah menjadi kadar
tinggi. Umumnya dipurifikasi hingga kadar 99.99%.
Manufacturing/Stamping(pencetakan) – Proses
pencetakan bahan baku emas murni menjadi emas batangan. Biasa akan di cetak
dengan merk perusahaan refinery, kadar kemurnian dan kode seri (opsional).
Packaging (pengepakan) – Proses pengemasan barang
hasil cetak. Disini biasanya refinery membuat packaging sertifikat menyatu
dengan emas. Sebelum pertengahan tahun 2013, Antam masih memisahkan sertifikat
dengan emas. Tapi kali ini sudah di segel / packing menjadi satu. Untuk emas PT
King Halim dan PT UBS sementara ini masih dipisah.
4 Tahapan yang dilalui ini jauh lebih murah
biayanya dibandingkan proses pembuatan perhiasan. Umumnya proses pembuatan koin
dan batangan tidak jauh berbeda. Karena modelnya yang generik dan tidak terlalu
bervariasi. Wajar jikalau investasi dalam emas batangan dan koin relatif lebih
cepat balik modal ketimbang perhiasan.
Emas adalah emas. Apapun bentuknya… yang terpenting adalah tingkat kemurniannya. Terkadang merchant membeda-bedakan harga buyback (pembelian kembali) dikarenakan ada biaya manufaktur terkait.
0 komentar:
Posting Komentar